fashion wanita kaca mata aksesoris kamera xiaomi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SOUVENIR ACEH DI KOTA BANDA ACEH



BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Penelitian
Dalam membeli suatu produk setiap konsumen tidak hanya memperhatikan harga produk tersebut. Akan tetapi mereka juga digpengaruhi oleh faktor lingkungan dimana mereka berada. Faktor lingkungan tersebut tentunya tidak hanya lingkungan fisik semata, akan tetapi juga termasuk pola hidup masyarakat dimana mereka bertempat tinggal. Secara teoritis, perilaku konsumen sulit diamati dan dipahami secara langsung, akan tetapi perilaku yang terlihat di dalam melakukan pembelian seorang individual timbul karena ada interaksi dengan lingkungan mereka, sehingga menjadi sebuah keputusan.
Dalam pembelian produk souvenir misalnya, keputusan pembelian yang dibuat oleh seseorang konsumen tentunya tidak hanya dipengaruhi oleh faktor ekonomi semata terutama besarnya pendapatan. Akan tetapi erat kaitannya dengan lingkungan sosial, budaya, dan faktor-faktor lain baik secara langsung masupun tidak langsung dapat mempengaruhi keputusan pembelian.
Studi tentang perilaku konsumen berupaya memahami persoalan-persoalan yang lebih kompleks yaitu tidak hanya persoalan yang bersifat fisikal saja akan tetapi lebih luas lagi, yaitu termasuk peristiwa-peristiwa yang bersifat psikologikal dan sosial. Karena proses keputusan yang diambil atau dilaksanakan oleh individual lebih banyak melibatkan lingkungan sosial dan psikologikal dari pada bidang fisikal. (Beureukat, 2004).
Kekuatan-kekuatan sosial, persoalan-persoalan kultur dan budaya sangat mempengaruhi perilaku konsumen pada era modern ini. Dapat dibayangkan apa yang akan terjadi apabila manusia masuk sebagai makhluk sosial yang bertindak sendiri tanpa ada interaksi dengan lingkungan mereka. Pada kegiatan pemasaran jelas terlihat dalam perilaku sosial yaitu adanya pembeli, penjual yang saling berhadapan dan berinteraksi dengan pihak lain baik dalam situasi formal maupun dalan situasi informal dengan tingkat intim atau kurang intim.
Di dalam proses keputusan pembelian antara satu individu dengan individu lainnya sering terdapat perbedaan, sehingga proses pengambilan keputusan di dalam melakukan pembelian dipengaruhi oleh perilaku konsumen yang kompleks, karena konsumen sangat terpengaruh dengan media promosi berupa iklan di dalam keputusan pembelian.
Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh sikap konsumen terhadap produk, apabila sikapnya positif maka konsumen akan melakukan pembelian terhadap produk yang mereknya diminati, karena kenyataan di pasar banyak produk yang sama, akan tetapi memiliki merek yang berbeda-beda. Selain dari pada itu sikap konsumen dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan situasional finansial, apabila konsumen memiliki pendapatan yang baik dan diikuti dengan dorongan/motivasi sehingga akan mempengaruhi perilaku para konsumen.
Salah satu produk yang selama ini digemari oleh masyarakat/ konsumennya adalah produk souvenir Aceh. Produk tersebut terdiri dari berbagai jenis yang dapat dipakai oleh berbagai kalangan. Produk yang dapat dipakai oleh kaum perempuan misalnya tas, dompet, sandal, bross bahkan gantungan kunci sekalipun. Sedangkan produk souvenir Aceh yang dapat digunakan oleh laki-laki, tidak hanya dalam bentuk dompet, peci dan lain sebagainya, akan tetapi juga termasuk baju koko khas Aceh, dan produk lainnya yang merupakan kebutuhan laki-laki.
Keputusan pembelian produk souvenir Aceh di Kota Banda Aceh tentunya tidak terlepas dari berbagai faktor seperti pendapatan, persepsi terhadap harga produk souvenir dan faktor selera konsumen itu sendiri. Karena pada dasarnya keputusan konsumen untuk melakukan pembelian produk terkait erat dengan daya beli konsumen itu sendiri. Sekalipun seorang konsumen sangat menginginkan produk tertentu, namun apabila pendapatan yang mereka miliki tidak mencukupi, maka konsumen tersebut akan mengundurkan niatnya untuk membeli produk tersebut. Begitu juga halnya dengan persepsi terhadap harga yang ditetapkan produsen terhadap suatu produk. Secara umum konsumen tidak ingin membeli dengan harga yang terlalu mahal. Tinggi rendahnya harga suatu produk biasanya dikaitkan dengan mutu produk itu sendiri, dan manfaat yang akan diperoleh konsumen dengan membeli produk tersebut. sekalipun konsumen memiliki pendapatan yang cukup, namun apabila mereka memiliki anggapan bahwa harga yang harus mereka bayar terlalu mahal jika dikaitkan dengan kualitas dan kegunaan produk tersebut, maka konsumen juga akan mengundurkan niatnya untuk melakukan pembelian.
Selanjutnya faktor selera merupakan faktor internal konsumen sendiri. Sekalipun selera bersifat abstrak, namun diyakini dapat berdampak pada keputusan konsumen dalam melakukan pembelian. Secara umum konsumen menginginkan produk yang sesuai dengan selera mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar